kadarieu...kadarieu.....

hhheemmm,,,
selamat datang saya ucapkan pada anda sekalian,,,
yang mau singgah di blog saya,yang sangat sangat sderhana,,,
jangan bosen-bosn datang ya,,,...
hehhe :)

Senin, 22 November 2010

Fenomena Awan Aneh Sebelum Gempa

Awan aneh yang terlihat sebelum gempa di Kobe tahun 1995 (flickrs.com)
Awan berbentuk aneh yang memanjang membelah langit beberapa kali terlihat saat terjadinya gempa besar di Indonesia. Mengapa bisa muncul awan aneh, apakah benar terkait gempa?
Awan yang berbentuk unik ini beberapa kali terlihat saat gempa di Yogyakarta. Sebagian warga Bantul sebelum gempa yang meluntuhlantakkan sebagian Kota Gudeg dan Jawa Tengah pada Juli 2006.
Awan ini kemudian terlihat lagi pada Rabu, 12 Juli 2006 tengah malam. Awan itu terlihat jelas sekali karena ketika itu di langit sedang terang bulan. Kemunculan awan ini tentu saja membuat sebagian warga khawatir akan terjadinya gempa.

Begitu juga saat gempa di Sumatera Barat pada 30 September 2009 lau. Fenomena awan aneh ini terlihat kembali. Awan seperti ini pernah terlihat sebelum gempa besar di Kobe, Jepang, 17 Januari 1995 silam.
Lalu fenomena apakah awan panjang dan aneh ini? Dalam sejumlah blog, soal awan aneh ini menjadi perbincangan hangat. Di hampir di setiap milist pernah membicarakan masalah ini.
Begitu juga dalam tayangan soal gempa di Fuji TV mungkin menjadi jawabannya. Dalam tayangan itu disebutkan salah satu ciri terjadinya gempa adalah adanya awan yang memanjang.
Selama ini gempa sulit diprediksi, dan mungkin dengan adanya fenomena awan ini bisa menjadi tanda yang harus diwaspadai akan terjadinya gempa.
Jika melihat ke langit ada awan yang berbentuk aneh seperti angin puting beliung atau seperti pohon atau seperti batang yang bentuknya vertikal kemungkinan besar itu adalah awan yang disebut Awan Gempa yang biasanya muncul sebelum gempa terjadi.
Awan seperti ini pernah terlihat sebelum gempa besar menerpa Kobe, 17 Januari 1995 lalu. Sebelumnya di tahun 1993, awan gempa terlihat satu hari sebelum gempa Kagoshima. Awan seperti ini juga terlihat hanya 4 jam sebelum terjadi gempa Nigata 2004.
Awan berbentuk aneh itu terjadi karena adanya gelombang elektromagnetis berkekuatan sangat besar dari dalam perut bumi, sehingga menyerap daya listrik yang ada di awan.
Makanya bentuk awannya seperti tersedot ke bawah. Gelombang elektromagnetis itu sendiri terjadi akibat adanya pergeseran atau patahan lempeng bumi.
Namun ada awan seperti itu di langit juga belum tentu itu awan gempa juga. Mungkin saja karena asap pesawat jet atau memang bentuk awannya memang seperti itu karena pergerakan angin.
Jika memang terjadi awan seperti itu, coba dilakukan uji medan elektromagnetis di dalam rumah. Misalnya dengan mengecek siaran TV. Lalu coba lihat mesin fax, apakah lampunya tiba-tiba blinking atau tidak padahal lagi tidak ada transmit data.
Selain itu, coba matikan arus listrik lalu cek apakah lampu neon tetap menyala redup walaupun tidak dialiri arus listrik. Jika semua tanda itu terlihat maka besar kemungkinan tengah terjadi gelombang elektromagnetis luar biasa yang kasat mata dan tidak bisa dirasakan manusia.
Namun jika ada awan gempa di langit dan terbukti ada gelombang elektromagnetis luar biasa, belum tentu juga akan terjadi gempa. Untuk itu perlu dilihat tanda lainnya lagi.
Tanda lainnya itu adalah memperhatikan hewan-hewan. Amati apakah hewan-hewan seperti menghilang atau lari tanpa tentu arah, ataupun hewan bertingkah aneh. Insting hewan sangat tajam dan hewan bisa merasakan gelombang elektromagnetis.
Jika tanda-tanda itu terlihat dalam waktu bersamaan, kemungkinan besar menunjukkan memang akan terjadi gempa berkekuatan besar. Sebisa mungkin segera lakukan tindakan penyelamatan diri.
Matahari kembar atau biasa disebut dengan sun dog adalah salah satu fenomena alam yang tidak perlu ditakutkan karena hal tersebut tidak berbahaya. Fenomena matahari kembar bisa muncul kapan saja, dimana saja. Apa sih sebenarnya yang dimaksud matahari kembar tersebut? kira-kira begini, sebuah fenomena ketika kita bisa melihat adanya kumpulan cahaya tambahan di kedua sisi matahari. Kadang, kumpulan cahaya ini bisa terlihat seperti bola yang membuat kita berpikir kalau cahaya ini adalah matahari tambahan.
Mengerti kan? kalau lebih jelasnya silahkan lihat gambar.

Gumpalan cahaya yang menyerupai matahari disebelah kanan dan kiri matahari itulah yang disebut dengan fenomena matahari kembar. Lalu bagaimana bisa terjadi fenomena tersebut? kira-kira begini, Sun Dog terjadi ketika cahaya matahari bersinar menembus kumpulan es kristal hexagonal yang tersusun secara horizontal di langit yang mengakibatkan cahaya itu dibelokkan dengan sudut minimum 22 derajat.

Cano Cristales, Indahnya Sungai Lima Warna di Kolombia

Sungai ini namanya Cano Cristales, terletak di Kolombia. Sungai ini memiliki 5 warna di bawah airnya. Dikenal juga dengan "Sungai Lima Warna" atau "Sungai Pelangi." Nah, yang bisa bikin airnya jadi berwarna itu adalah ganggang khusus yang ada pada bebatuan di sungai tersebut.



Arus air sungai mengatur jumlah matahari yang bisa mencapai ganggang, dan selama musim hujan, arus tersebut menjauhkan sinar matahari dari dasar sungai.

Pada musim kemarau, airnya terlalu dangkal jadi tidak akan mengeluarkan warna-warna tersebut. Tapi saat-saat diantara kedua musim tersebut merupakan waktu yang tepat bagi Cano Cristales untuk memamerkan warnanya.
 
Selama waktu-waktu tersebut, dasar sungai ditutupi oleh berbagai warna, mulai dari biru, hingga hijau dan merah, dengan banyak gradasi warna. Sayangnya keindahan ini hanya bertahan beberapa hari, antara musim hujan dan musim kemarau. Tapi hal itu yang justru membuat sungai ini menjadi lebih spesial.
Sayangnya, atau mungkin untungnya, sungai ini terletak didaerah yang terpencil, didekat kota La Macarena. Sungai dengan lebar 20 meter dan panjang 100 meter ini hanya bisa dicapai dengan menggunakan kuda atau bagal dan hanya sedikit agen perjalanan yang menawarkan perjalanan kesana.

  
 
 
 
 

 
 
 

 

Bulan Purnama Aneh 21 November 2010Bulan Purnama Aneh Akan Terjadi Pada 21 November 2010. Hal janggal akan terjadi pada 21 November. Bulan purnama akan muncul di barat horison, tepat di bawah kelompok bintang paling terang di langit, Pleiades.

Fenomena aneh Pleiades merupakan kelompok bintang terang di konstelasi Taurus sekitar 410 juta tahun cahaya dari matahari. Sebagai kelompok bintang paling terang, Pleiades dapat dilihat menggunakan teropong dan teleskop kecil. Pertunjukan langit pagi hari ini hanya permulaan saja.
Informasi terbaru menyebutkan bahwa Pertunjukan Bulan purnama dan Pleiades akan terulang selama 12 jam setelah matahari terbenam, ketika bulan tampak di horison timur. Hal ini normal terjadi tiap bulan. Namun kali ini, Pleiades berada di atas bulan.
Berita ini sempat diprediksi tak mungkin terjadi, karena bulan bergerak secara stabil melewati langit pada orbitnya di sekitar Bumi, dan seperti tak mungkin berada di tempat yang sama 12 jam kemudian. Sesungguhnya bulan bergerak dari satu sisi Pleiades ke sisi lain Pleiades. Bulan melewati Pleiades sekitar siang. Perubahan radikal pada orientasi konstelasi ini juga merupakan efek normal.
Memang telah banyak beredar di internet tentang koleksi foto bulan purnama aneh 21 November 2010 ini.
Jika Anda melihat kontelasi apa pun di malam hari, Anda akan melihatnya terbit dari timur bergerak dalam lingkaran lebar, kemudian terbenam sekitar 12 jam kemudian dalam orientasi yang benar-benar berbeda. Peristiwa ini akan memberi kita referensi bagaimana kontelasi mengubah orientasinya dari terbit hingga terbenam.